Sekolah Masak & Akademi Perhotelan




Program Pendidikan Kuliner & Perhotelan D1, D2 & D3.

SEKOLAH TATA BOGA - SEKOLAH KULINER



Program Pendidikan Kuliner Diploma 1, D2, dan D3.



Sistem Studi : Praktek Setiap Hari.



Jurusan :

1. Patiseri (Baking & Pastry).

2. Tata Boga (Kuliner).

Jenjang Studi lanjutan S1 & S2 di Swiss.

Dengan jurusan : International Hotel and Tourism Management.



Jln. Raya Jemursari no. 234. Surabaya.

Telp: 031-8433224-25.

Flexi: 031-81639992.

HP: 0817321024.



Kampus Baru: Jln Raya Tenggilis no. 68.

Surabaya - Indonesia.

Email: tristarkuliner@yahoo.co.id

*************************************

TRISTAR CULINARY INSTITUTE

Visi & Misi

Stuktur Kurikulum

Kalender Akademik


Fasilitas

Biaya Perkuliahan

Kegiatan Perkuliahan

logoculinary.png

*************************************

Kegiatan Ekskul Kuliner untuk Siswa SD - SMP _ SMA







Salah satu jenis Ekstrakurikuler yang popular saat ini adalah Ekskul Kuliner. Tristar Culinary Institute salah satu lembaga pendidikan yang secara serius memperkenalkan & mempopulerkan kegiatan masak memasak disekolan sejak tahun 2007, saat ini semakin banyak peminat Ekskul Kuliner mulai dari jenjang pendidikan SD, SMP & SMA.

KURSUS KUE & MASAKAN

Jadwal Kursus Kuliner Kolektif di Raya Jemursari 234 Surabaya.

Jadwal Kursus Kue & Masakan di Royal Plaza Surabaya



Materi & Tarif Kursus Privat Kuliner

Kursus Masak Anak Anak - Kids Cooking Class

Liputan Kursus Kuliner

Anda ingin membuka Cafe?

Ikuti Kursus Cara Membuat Cafe

Kursus Minuman Cafe di Tristar Royal

RESEP KUE & MASAKAN

Resep Masakan Daging Sapi Monggolian

Resep Saucis Brood

Resep Cara Membuat Takoyaki

Resep Ayam Panggang Bumbu Rujak



Resep Masakan Daging Sapi Monggolian

Resep Saucis Brood



Resep Pudding Montelimar



Resep Cara Membuat Bandeng Presto



Resep Nasi Goreng Pete - Petai

Peluang Bisnis

Cara Membuat Keripik Buah

Cara Membuat Bandeng Presto

Cara Membuat Mie

Cara Membuat Ice Cream

Cara Membuat Bakso

Cara Membuat Pop Corn

Cara Membuat Arumanis





MESIN & PERALATAN HOME INDUSTRY

Mesin Bandeng Presto - Ayam Tulang Lunak



Mesin Ice Cream & Es Puter



Mixer Roti & Bakery - Planetary Mixer B10 -15-20



Mesin Panggang BBQ Tanpa Asap



Mesin Cacah Bakso - Blender Daging



Mesin Arumanis - Cotton Candy Maker



Company Profile Tristar

TTA

BUM GIF

tristar royal GIF





Download brosur

Download Brosur TRISTAR klik :

Download Jadwal Kursus 234

























Pages

Selasa, 12 Maret 2019

Gara-Gara Virus Flu Burung, Beralih Profesi dari Peternak Ayam Ras Jadi Petani Coklat

Catatan Perjalanan Mahasiswa Tristar Group ke Blitar
Apresiasi Kisah Sukses Kampung Coklat dari Desa Kademangan Blitar, Ibarat Pepatah ”From Zero to Hero” (Naskah Terakhir, dari Dua Tulisan)

DALAM sesi Forum Diskusi dengan 83 Mahasiswa Tristar Group dan Dosen Pembimbing di Ruang Pertemuan Kampung Coklat, Sabtu (02/03/2019) siang, Direktur & Humas Perusahaan Perkebunan (PP) Kampung Coklat H. Mustaqim mengatakan, kisah sukses petani coklat di Desa Kademangan Blitar ini tidak semulus yang dibayangkan. Pasalnya, banyak suka duka yang harus mereka rajut, sebelum mencapai posisi yang boleh dikatakan sukses untuk ukuran sekarang.
Beberapa tahun silam, sebagian besar warga Desa Kademangan Blitar dan sekitarnya berprofesi sebagai peternak ayam ras, sebelum banting setir menjadi petani coklat. Alih profesi menjadi petani coklat (Theobroma Cacao, Linn.) tidak lepas dari bencana virus flu burung (N1H1) yang menyerang tenak-ternak unggas di Jatim termasuk di Desa Kademangan Kabupaten Blitar.
Akibat merajalelanya wabah flu burung (N1H1) ketika itu, berdampak buruk bagi kelangsungan usaha petenak ayam ras di sini. Para peternak pun terpuruk bahkan sampai harus gulung tikar (collaps) dengan meninggalkan banyak utang di bank.
Masa-masa sulit itu justru menyatukan mereka untuk bangkit kembali dari keterpurukan. Atas inisiatif salah satu mantan peternak, mereka lantas menemui H. Muhammad Cholid Mustofa, yang dikenal warga sekitar sebagai petani coklat senior dan boleh dikatakan berhasil di lingkungan Desa Kademangan, Kabupaten Blitar.
Eks peternak ayam itu mengutarakan maksudnya kepada H. Muhammad Cholid Mustofa untuk diajari bagaimana menjadi petani coklat yang tahan banting dan sukses seperti dirinya. Gayung pun bersambut, H. Muhammad Cholid Mustofa bersedia mengajari mereka sejak pemilihan biji coklat yang matang untuk benih. Dari benih dijadikan bibit tanaman sampai umur setahun, sebelum ditanam di kebun.
Puluhan eks peternak ayam tersebut pun antusias dengan proses transfer ilmu yang disampaikan H. Muhammad Cholid Mustofa. Dengan sabar dan telaten, H. Muhammad Cholid Mustofa mengajari mereka sejak pemilihan bibit, proses penanaman, pemeliharaan tanaman coklat, pemupukan, penjarangan daun, pemilihan buah coklat hingga penanganan pasca panennya.
Bulan berganti tahun, tahun berganti tahun, tanaman coklat yang diusahakan di lahan bekas peternakan ayam ras tersebut kini menghijau dan tumbuh subur. Setelah memasuki tahun keempat tanaman coklat yang mereka usahakan mulai belajar berbuah.
Senyum sumringah pun tampak dari raut wajah para eks peternak ayam itu. Puji syukur Alhamdulillah pun dipanjatkan atas progress yang mereka jalani, setelah mereka itu memutuskan beralih profesi menjadi petani coklat pemula.
Puluhan eks peternak ayam ras ini juga diajak H. Muhammad Cholid Mustofa membentuk badan hukum, Koperasi Petani Coklat pada 2009-an, agar hasil panenannya nanti punya nilai tawar lebih tinggi di pasaran. Pasalnya, kalau hasil panen berupa biji coklat dari petani coklat ini langsung dijual ke tengkulak, harganya pasti anjlok akibat ulah nakal tengkulak. Pasalnya, para tengkulak itu juga jemput bola ke sentra-sentra petani coklat di Blitar dan sekitarnya.
Rata-rata koperasi petani coklat di Desa Kademangan dan sekitarnya ini mampu menghasilkan 10-15 ton biji coklat per harinya. Biji coklat ini kemudian dipasarkan ke pabrikan dan dikirim ke gudang eksporter di Surabaya.
Dalam perkembangannya, tepatnya 2016 lalu, Koperasi Petani Coklat membentuk Kerja Sama Operasional (KSO) yakni Perusahaan Perkebunan (PP) Kampung Coklat, yang anggotanya lebih dari 200 petani coklat dari Desa Kademangan Kabupaten Blitar dan sekitarnya.
Dari hasil KSO tersebut, H. Muhammad Cholid Mustofa dipercaya sebagai Owner-nya dan H. Mustaqim sebagai Direktur & Humas PP Kampung Coklat. Kampung Coklat juga melibatkan Pakar Percoklatan, Imam Bachrawi, yang merupakan seorang pensiunan Pegawai PTPN (memiliki pengalaman kerja 22 tahun di bidang percoklatan) dan ditunjuk menjadi Head Chef-nya.
Berangkat dari sinilah, Kampung Coklat sekarang menjadi jujukan wisatawan dalam negeri baik dari kota-kota besar di Jatim maupun yang datang dari luar Jawa. Ribuan wisatawan domestik itu ingin melihat dari dekat keunikan Kampung Coklat sebagai objek wisata pendidikan, yang mulai diperhitungkan eksistensinya baik di Jatim pada umumnya dan khususnya di Kabupaten Blitar.
Fakta sekarang ini menunjukkan bahwa Kampung Coklat pada hari biasa rata-rata hanya dikunjungi 1.500 orang per harinya, namun jika bertepatan hari Besar (Liburan) maka pengunjung Kampung Coklat Desa Kademangan, Kabupaten Blitar, bisa mencapai 10.000 orang per harinya. ”Ini luar biasa. Amazing bangetlah. Fakta ini betul-betul di luar ekspektasi kami sebagai pengelola,” kata Direktur PP Kampung Coklat H. Mustaqim kepada kru www.culinarynews.info, akhir pekan lalu.
Apalagi hasil panen yang semula hanya berupa biji coklat kemudian diproses menjadi bubuk coklat, sekarang telah menjelma menjadi aneka produk turunan –aneka permen, kue dan roti (cakes & bakery), ice cream, chocolate pudding, meses, selai coklat, choco jelly, susu coklat, aneka minuman berbasis coklat dan olahan coklat lainnya seperti coklat original, white chocolate dan terakhir berupa dark chocolate-- yang bernilai ekonomi dan punya nilai tambah (added value) tinggi, demi masa depan PP Kampung Coklat yang mempekerjakan 345 orang karyawan dan ratusan petani coklat yang menjadi mitra usahanya.
"Melihat kisah sukses PP Kampung Coklat maka tepat jika kami mengajak rombongan mahasiswa Pastry Class Tristar Group –Tristar Jemursari, Tristar Kaliwaron dan Tristar Manyar—studi banding ke Desa Kademangan, Kabupaten Blitar. Kisah mereka itu sangat layak jika kita apresiasi, From Zero to Hero,” kata Chef Otje H. Wibowo SE., M.Par, Dosen Pengajar Pastry Tristar Group, yang dipercaya sebagai pimpinan rombongan mahasiswa pada acara Blitar Tour 2019.
Antusiasme mahasiswa menikmati aneka produk olahan coklat khas Kampung Coklat terlihat saat mereka ramai-ramai memborong aneka produk olahan coklat yang tersedia di Galery Coklat. Aneka olahan produk coklat itu ditata demikian cantik dan menarik, sehingga membuat betah pengunjung yang sedang belanja di sana.
Aksi borong mahasiswa untuk oleh-oleh itu dilakoni usai mereka mengikuti agenda keliling area Kampung Coklat, Cooking Class (menghias permen coklat berbentuk hati) dan dipungkasi dengan acara Forum Diskusi dengan dua unsur pimpinan PP Kampung Coklat –H. Mustaqim dan Imam Bachrawi-- yang dipandu langsung oleh Chef Otje H. Wibowo.
Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa Tristar Group, silakan menghubungi Tim Marketing Tristar Group yang berkampus di Gedung Graha Tristar Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, sekarang juga. (ahn)
 

 Tristar Institute.
School of Culinary – Baking Pastry Art, S1 Food Technology, Hospitality, Cruise,
D3 Hotel & Culinary Business
.
*Tristar Samator
Trestelle Accademia Culinaria, Skysuites Soho - The Samator
Jl. Raya Kedung Baruk, No. 26-28, Surabaya. Telp. 0813-2835-1770,
.
*Tristar Manyar
Trestelle Accademia Culinaria a Passticeria,
Jl. Raya Manyar Kertoarjo, 74 Surabaya
.
*Tristar Semarang
Tristar Culinary Institute:
Metro Sports Center Jalan MT. Haryono 1014 – 1016  Semarang  - Jawa Tengah.
Email: tristarculiner.co.id
Website: tristaronline.info
.
Contact Us at:
*Akpar Majapahit
Jln. Raya Jemursari 244. Surabaya
Telp: 031-8480821-22. 081216181016. 081232539310. 081233752227. PIN: D369634B, D30D351C
.
-Tristar Institute -
School of Culinary - Baking Pastry Art, Food Technology, Hospitality, Cruise, D3 Hotel & Tourism.
.
*Tristar Institute Pontianak.
Komplek SMA Taruna
Jl. Supadio
Kec Sungai Raya - Kab Kuburaya
Pontianak – Kalimantan Barat
Telp. 0812 5956 5486. 0812 3375 2227. 0813 3035 0822. 0812 3253 9310.
.
*Tristar S1 Teknologi Pangan
Raya Jemursari 234. Surabaya.
Telp: 031-8480821-22. 081216181016. 081233752227. PIN: D369634B, D30D351C
.
*Tristar Institute Bogor
Jln. Raya Tajur No 33, Bogor
Telp: 0251-8574434, 081272017761, 081217929008 PIN: 53B4EFD8
082231372022 PIN: 2A6A1F4E.
.
*Tristar Institute BSD
Jln. Pahlawan Seribu - Raya Serpong Ruko BSD Sektor 7 / Blok RL 31-33
Telp: 021-5380668, 081381500021, 082122565898. PIN: D34223AE.
.
*Tristar Institute Kota Wisata Batu
Jln. Bukit Berbunga 10 Batu
Telp: 0341-3061525, 081232539310 PIN: D34223AE.
.
*Tristar Institute Kaliwaron
Jln. Raya Kaliwaron 58 - 60 Surabaya Telp: 031 5999593, 082230059993. 081216039795.
Pin: 5BOD4B28. 595410A.
.
Tristar Institute memberikan ruang belajar bagi Anda yang ingin menjadi profesional chef.... Come & join us !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar